KAU TAK PERGI, MELAINKAN PULANG


Djoko Saryono

Kau tak pergi, melainkan pulang. Diksi “pergi” hanya buatku yang kehilangan. Diksi “pulang” sejak mula milikmu yang berasal dari makrifat keabadian.

Setinggi itu kerelaanmu membagikan ilmu kepadaku, kurelakan setinggi itu pulangmu ke Rumah Keabadian. Tak ada hak padaku menahan kepulanganmu selain kewajibanku mendoakan keselamatanmu.

Sehangat itu penerimaanmu kepadaku yang merumput ilmu, sehangat itu pula kulepas kepulanganmu menjumpai Sang Kekasih Sejati, sang sangkan paran semua insan. Tak ada kuasaku mencegah kembalimu kecuali keharusan malafalkan amal kebaikan yang menyelamatkanmu.

Serendah itu hati dan santunmu kepada sesiapa yang mendekatimu demi ilmu, serunduk rendah itu pula diriku bersujud memohon keselamatanmu tiba di Tempat Terindah Tanbatas, singgasana sang mahaindah.

Selamat jalan, guru dan ayahku: Prof. Budi Darma, M.A., Ph.D. Semoga lempang dan lapang jalan menuju Istana Kekekalan. Amal kebaikan literasi, bahasa, dan sastra yang kau tebarkan semoga menjelma jalan mulus mencapai gerbang ampunan dan memasuki Istana Segala Awal-Akhir. Amin.


21 Agustus 2021

Leave a Reply

Bahasa ยป