Ghirah Sastra Tionghoa Terus Menyala

Lan Fang *
jawapos.com

China adalah negara besar yang dikenal dengan timbul tenggelamnya banyak kerajaan dan dinasti. Juga karena kesengsaraan dan kemiskinan akibat perang yang berlarut-larut selama berabad-abad. Selain itu, yang penting dicatat dari China adalah kearifan yang diwariskan para filsufnya melalui berbagai macam bentuk karya sastra. Salah satunya adalah puisi.

Sejarah sastra dunia menahbiskan China sebagai negeri puisi. Bila hendak diteliti, selama masa Dinasti T’ang (618-906) saja sudah tercatat kira-kira 2.200 penyair yang menghasilkan lebih dari 50.000 puisi. Continue reading “Ghirah Sastra Tionghoa Terus Menyala”

BAHASA KAUSALITAS YANG RAHMATAN LIL ALAMIN

Nurel Javissyarqi
http://pustakapujangga.com/2011/05/language-of-causality-that-rahmatan-lil-alamin/

Bagian I

Prolog:

Sebelum membahas pokok persoalan, marilah berserah kepada Sang Penyebab segala sebab. Bagaimana dikatakan kegentingan, karena seringkali mengartikan akibat sebagai sebab, atau sebaliknya mengerti sebab padahal itu akibat. Tentu ini menghawatirkan kesehatan iman di alam fikiran. Jika yang terpaparkan nantinya tidak bertepatan dengan ketentuan ayat-ayat-Nya, tinggalkan. Andai ada senyawa tiupan-Nya yang tersirat pun tersurat, bukan dari penulis semata. Continue reading “BAHASA KAUSALITAS YANG RAHMATAN LIL ALAMIN”

SUASANA GELISAH DALAM PRIBADI PENGELANA

Maman S. Mahayana
http://mahayana-mahadewa.com/

Konon, ketika seseorang begadang di padang lapang, berdiri sendiri kedinginan di ketinggian hamparan pegunungan, gemetar di tengah gelombang lautan atau terkucil asing di belantara rimba raya, ketakjuban pada alam bisa saja datang secara tiba-tiba dan serempak menguasai pikiran dan sekujur rasa kita. Saat-saat seperti itulah, seseorang bisa mendadak gamang, hanyut dalam pesona yang tak dipahaminya atau malah menambah beban pertanyaan pada sesuatu yang diyakini telah menjadi rahasia. Continue reading “SUASANA GELISAH DALAM PRIBADI PENGELANA”