U L A R B U N T U N G

Beni Setia *
suarakarya-online.com

DUA PULUH LIMA tahun yang lalu tak ada jembatan P. Maksudku, jembatan beton bertulang dengan pengaling dinding yang juga beton, semacam tepi pembatas tempat kami duduk bersijuntai, berkumpul dan mengobrol di petang hari. Karena, sebenarnya saluran irigasi pengairan itu sudah ada sejak lama, sejak disiapkan untuk industri tebu, sebagai pamasok pabrik gula di M — yang sengaja dibuat pemerintah kolonial Belanda, untuk menguras kekayaan alam C dengan memanpaatkan rakyat yang lebih suka mengalah — hampir satu abad lampau. Continue reading “U L A R B U N T U N G”

Puisi Hening: Tradisi Liris R. Timur Budi Raja

Beni Setia
suarakarya-online.com

SELAIN Eliza Vitri Handayani, dengan novel Area X yang berlatarkan tradisi detektif bau science fiction, proyek lembaran sisipan “Kaki Langit” Majalah Sastra Horison itu melahirkan beberapa nama yang bisa disebut signifikan saat ini. Panggillah Faisal Kamandobat, yang selain menulis puisi juga menulis esei, dan makin terlihat potensinya sebagai eseis. Lalu, ada R Timur Budi Raja (selanjutnya Timur), yang dengan teguh hati mengujudkan obsesi jadi penyair. Continue reading “Puisi Hening: Tradisi Liris R. Timur Budi Raja”

Sutardji dan Sartre

Beni Setia
Jawa Pos, 28 Sep 2008

ADA banyak pihak yang kecewa ketika dengan senang hati Sutardji Calzoum Bachri (SCB) menerima Ahmad Bakrie Award 2008 untuk bidang kesusastraan –sebesar Rp 150.000.000 (seratus limapuluh juta rupiah). Mereka menginginkan SCB meniru Frans Magnis Suseno yang menolak pengharaan itu pada 2007, dengan mengaitkan institusi yang memberi anugerah itu (Freedom Institute) merupakan sisi sosial dari stake holder Bakrie Brother, yang salah satu anak perusahaannya (PT Lapindo Brantas) membuat masalah besar di Sidoarjo. Continue reading “Sutardji dan Sartre”

Bahasa ยป