Ke-berhalangan hadir-nya Binhad Nurrohmat

Nurel Javissyarqi *

“Kejam,” satu kata komentar dari guru saya untuk buku MMKI. Ia bukan tukang syair pun tidak ahli bahasa, tetapi seniman lukis tulen (Tarmuzie).

Jauh sebelum Binhad berkomentar dengan kata-kata; “Aku berhalangan hadir” pada postingan pamflet acara diskusi buku “Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia” yang diunggah Cak Kepik (Andhi Setyo Wibowo 26/1/2018), jadwalnya diadakan dalam kegiatan rutin SelaSastra bertepatan ke #24, Continue reading “Ke-berhalangan hadir-nya Binhad Nurrohmat”