http://sastrakarta.multiply.com/
CATATAN LUKA
Aku sudah lupa
sejak kapan kemarau
berjalan bagai macan
mengaum melelehkan api
di atas bumi.
Panas yang diperpanjang
mengelupaskan kerak bumi
hingga jantung
terbakar hutanku.
Belum juga gempa
lumpur panas
ular manusia
bagai mata api
yang tak padam
gunung berapi pun menunggu
entah. Sejak kapan
dan sampai kapan
2006
TAK SEORANG PUN, DAN KAU
Tak seorang pun menyapa
tak seorang pun, dan kau
Sang penyair, Sang musyafir
Di sudut-sudut kota membungkam
tak seorang pun
Ketika angin berkelebat
dan bertatap atau tersenyum
tanda kawan
tak seorang pun, dan kau
Karena aku memang bukan
harapan
Hingga selepas jam
dan terdiam
2005
AKU BERNYANYI MAWAR
Seperti kelopak mawar
ketika mekar. Ia bersenandung bulan
aku menyanyikan lagu kekasih
membebaskan camar dengan sayapnya
patah
Dengan kesederhanaan rindu
kulampaui malam-malam wirid penuh liku
yang membaca kehadiran dari jendela
Engkaukah kini bernyanyi matahari
pada subuhku
1992