SIKAP PENGAPRESIASI SASTRA (18)

Djoko Saryono *

Sikap pada umumnya dipandang mendasari perilaku termasuk sikap pengapresiasi sastra akan mendasari perilakunya. Sikapnya terhadap karya sastra dan kegiatan apresiasi sastra akan mendasari perilakunya terhadap karya sastra dan kegiatan apresiasi sastra. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku pengapresiasi pada umumnya merupakan pencerminan sikapnya. Oleh karena itu, sikap dan perilaku pengapresiasi sastra penting ditumbuhkan dan dikembangkan dalam pengembangan apresiasi sastra. Continue reading “SIKAP PENGAPRESIASI SASTRA (18)”

Cyber Sastra: Perlawanan terhadap Hegemoni dalam Sastra Indonesia

Yulhasni *
balaibahasasumut.kemdikbud.go.id 17 Jan 2017

Dalam khazanah Sejarah Sastra Indonesia, perkembangan karya sastra selalu identik dengan proses kreativitas yang mengikutinya. Sejak pertama sekali Sastra Indonesia Modern diperkenalkan dalam panggung politik Indonesia, maka sejarah kemudian mencatat beberapa bagian penting yang harus dipahami masyarakat, yakni tokoh, waktu, dan peristiwa sastra. Dengan demikian, ruang lingkup pembicaraan sastra tidak melebar terlalu jauh dan bisa dimaknai sebagai lahirnya tanda-tanda dari proses kreatif tersebut. Continue reading “Cyber Sastra: Perlawanan terhadap Hegemoni dalam Sastra Indonesia”